24 Juni 2009

"Ora pro nobis peccatoribus, nunc et in hora mortis nostrae"

"Ora pro nobis peccatoribus, nunc et in hora mortis nostrae" doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Istilah tersebut adalah cuplikan dari sebagian dari "Doa Salam Maria."

Bersyukurlah karena kita mengetahui bahwa kita berdosa, karena dengan demikian kita menjadi sadar dan benar-benar bertobat akan dosa-dosa yang kita lakukan.
Banyak orang yang mengaku mengenal Tuhan melebihi manusia lainnya dan merasa sangat suci. Bahkan banyak menentang doa yang di ajarkan Bunda Maria ini. Tetapi mereka hanya bisa melakukan dalam kata-kata tetapi tidak bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari,sehingga menjadikan kata-kata tersebut sebagai ucapan yang tajam di bibir tetapi sangat menyakiti hati Tuhan. Bisa di bayangkan begitu selesai menutup kitab suci mereka sudah melupakan apa yang seharusnya di lakukan di dalam kehidupan ini menurut kitab suci, sehingga iri, dengki, menyalahkan orang lain, tidak suka dengan orang lain, selalu marah, tidak menerima saran orang lain, selalu menang sendiri, dengki, berbohong, selingkuh, cemburu, egois, munafik, tidak sabar, dan semua sifat manusia yang telah di manfaatkan oleh setan masih saja di lakukan berulang-ulang. Hal yang paling mudah di lakukan adalah marilah kita instropeksi dan memulai dari diri kita sendiri sebelum kita berani menghakimi orang lain benar atau salah.

Dan kita sebagai anak-anakNya tidak perlu gelisah. Karena semua doa yang di ajarkan Bunda Maria benar begitu adanya. Doa-doa yang di panjatkan kepada Bunda Maria begitu mengena di hati. Begitu luar biasanya. Karena kita yakin doa-doa tersebut akan di sampaikan kepada Putranya Terkasih Yesus Kristus. Bukankah kita mengetahui di dunia ini ada semacam kepercayaan bahwa surga ada di telapak kaki ibu. Begitu juga dengan kita yang menganggap kasih Ibu kepada anak-anaknya begitu sejati dan setia.

Mari kita berkarya nyata dalam kehidupan ini, hidup menurut kehendakNya. Jangan hanya bisa di ucapkan di bibir saja. Yang lebih utama adalah membangun Iman karena Tuhan ada di hati kita masing-masing. Dan pertobatan adalah jalan utama yang harus di tempuh agar makna dari doa "Ora pro nobis peccatoribus, nunc et in hora mortis nostrae" bisa benar-benar terwujud. Semoga kasih dan rahmat Bunda Maria lewat Tuhan Yesus Kritus selalu menyertai dan memberkati seluruh umat manusia di bumi ini.
AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar